Disiksa 4 Sekawan (Bagian 1)

Di suatu universitas di kota Zhengzhou, ada geng cewek psikopat yang anggotanya adalah Mei Zu, Fang-Fang, Aling, dan Fei Lin. Geng ini yang sangat dikenal di kampus mereka bahkan di luar kampus. Banyak cowok yang sudah menemui nasib sial dan mengalami trauma berat akibat disiksa oleh mereka. Mereka tidak pernah tertangkap karena korbannya tidak berani melaporkan atau sudah trauma berat, dan bahkan ada yang menjadi gila.

Mei Zu adalah pemimpin geng tersebut. Setiap perkataannya biasa akan didengar oleh 3 temannya yang lain. Mei Zu sangat membenci pria karena dia pernah diperkosa pamannya selama bertahun-tahun ketika kecil. Dia membentuk geng ini karena ingin balas dendam pada pria. Dari mereka berempat, Mei Zu yang paling psikopat dalam menyiksa korbannya. Korbannya yang paling mengenaskan merasakan neraka karena disiksa secara sangat brutal oleh Mei Zu di suatu pabrik terlantar di pinggiran kota. Pabrik itu milik pamannya tempat dahulu dia diperkosa. Mei Zu baru berhenti setelah cowok itu mati akibat syok berat akibat rasa sakit seperti neraka ketika dijadikan kelinci percobaan oleh Mei Zu.

Fang-Fang adalah anak perempuan dari seorang politikus kaya. Dia sangat manja karena dari kecil hidupnya selalu mudah. Fang-Fang yang menyediakan seluruh peralatan mereka dan mendukung finansial mereka. Fang-Fang tidak tertarik pada cowok dan cewek apalagi dengan seks. Dia adalah seorang aseksual. Dibanding ketiga temannya yang lain, Fang-Fang hanya pernah menyiksa satu orang mangsa. Siksaan Fang-Fang sangatlah keji di luar batas kemanusiaan. Korban Fang-Fang yang bernasib sial tersebut dikurung di wc di villa pribadinya selama 10 hari dan hanya diberi makan kotoran Fang-Fang dan minum kencing Fang-Fang. Cowok itu akhirnya mati karena infeksi usus karena terlalu banyak bakteri masuk ke dalam tubuhnya.

Fei Lin memiliki bentuk bodi paling seksi di geng itu. Dia juga memiliki aura yang menarik untuk cowok. Tugasnya adalah sebagai pemancing cowok yang akan menjadi mangsa geng mereka. Fei Lin memelihara banyak anjing. Dia juga menganggap cowok seperti anjing peliharaan. Dia sering menyekap para pria hidung belang yang berhasil dia gaet ke sebuah gudang bawah tanah di rumahnya. Di sana dia memaksa korbannya berperilaku seperti anjing. Ada satu mangsa Fei Lin yang paling tragis. Setelah dipaksa menjadi anjing dan berhubungan seks dengan anjing-anjing Fei Lin, cowok itu mati diterkam. Fei Lin pun bermasturbasi sambil menonton tubuh dan wajah lelaki itu dicabik-cabik oleh anjing-anjingnya sampai tak berbentuk lagi.

Aling adalah cewek yang terlihat paling alim di antara mereka berempat. Wajahnya pun imut dan lugu. Dia bertugas sebagai intel di grup mereka karena kecerdasannya yang di atas rata-rata. Aling sering membantu mereka keluar dari situasi sulit berkat ide-idenya. Soal menyiksa lelaki, dari mereka berempat, hanya Aling yang terlihat paling normal. Tapi ternyata Aling adalah seorang cewek yang sangat hiperseks. Karena kelainannya ini pula, dia direkrut oleh Mei Zu untuk menyiksa mangsanya lewat siksaan seks. Mangsa Aling yang paling malang disekap Aling dan dianggap dildo hidup oleh Aling. Cowok itu dipasung di sebuah gubuk tua tempat Aling biasa menyendiri. Di sana cowok itu dipaksa berhubungan badan dengan Aling selama hampir 4 hari non-stop tanpa makan dan minum sampai cowok itu mati.

________________________________

Ada desas-desus bahwa geng mereka sering mengadakan pesta seks lesbian. Tapi tidak ada yang pernah melihatnya untuk membuktikan rumor tersebut.

Di kampus itu, juga ada anak kutu buku bernama Xiao Po. Dia adalah seorang mahasiswa jurusan komputer dan sekarang sudah di semester 8. Sebentar lagi dia lulus setelah skripsinya selesai dan hanya menunggu sidang. Dia sudah sering mendengar reputasi geng cewek psikopat itu, tapi dirinya tidak percaya rumor tersebut.

Xiao Po punya kebiasaan aneh. Sejak semester 7, karena stres mengerjakan skripsi, dia terkadang suka ke gedung kosong yang ada tidak terlalu jauh dari kampus untuk bermasturbasi di lantai atas gedung itu. Rumahnya sendiri sangat ramai sehingga dia tidak enak untuk bermasturbasi.

Malam ini, dia pulang larut malam karena keasyikan mengerjakan skripsinya. Sebelum pulang, dia ingin melakukan ritualnya masturbasi di gedung kosong itu. 

Ketika sampai di lantai atas, Xiao Po bersiap melepas celananya untuk masturbasi. Tapi mendadak dia bergidik. Dia mendengar ada suara-suara desahan dari balik toilet wanita yang belum jadi di lantai itu. Dia pun penasaran dan memberanikan diri mengintip ke dalam toilet itu.

Betapa kagetnya dia ternyata di dalamnya ada geng wanita psikopat yang terkenal itu sedang telanjang bulat sambil melakukan pesta seks lesbian. Dia melihat Mei Zu dan Fei Lin sedang duduk berpelukan dan melakukan gerakan menggunting kedua vagina mereka. Aling terlihat sedang masturbasi dengan dildo getar sambil memainkan buah dadanya dan meracau tidak jelas.

Melihat pemandangan itu, darah Xiao Po menggelegak. Apalagi dia sudah tidak onani selama sebulan lebih. Dia pun menurunkan resleting celana jeansnya, lalu menurunkan kolornya.

Tapi tiba-tiba dia dikejutkan suara di belakangnya. Rupanya itu suara Fang-Fang yang sedari tadi memantau Xiao Po mengintip. Tidak seperti ketiga temannya yang lain yang bugil, Fang-Fang memakai baju tanpa lengan dengan celana panjang. Fang-Fang memang bertugas untuk memantau situasi karena dia adalah cewek aseksual yang tidak tertarik seks sama sekali.

Fang-Fang: Heh cowok! Enak banget elu dari tadi ngintip kita!!

Penis Xiao Po sudah menjuntai keluar dari sarangnya. Dia tidak punya pembelaan lagi. Xiao Po sudah pasrah akan nasibnya.

Ketiga teman Fang-Fang yang lain akhirnya menghentikan aktivitas seks mereka dan keluar untuk melihat apa yang terjadi. Ketika mereka melihat Xiao Po, mereka semua tertawa cekikikan.

Fei Lin: Ehhh... ada penyusup bego nih. Uhh... ga tau malu apa muka buruk gitu berani nunjukkin wajah ke kita.

Aling: Kakak mau ngapain, titit kakak kok gelantungan gitu? Aku mau kak...

Mei Zu: Hahaha... Dia belom pernah ngerasain neraka seks. Ayo kita bawa dia ke dalam. Malam ini kita bikin burungnya ga bisa bangun lagi.

Mereka semua kembali tertawa mendengar perintah Mei Zu.

Xiao Po begitu ketakutan dan berniat kabur, tapi ketika badannya berbalik, Fang-Fang langsung menyetrum dada Xiao Po dengan alat kejut tegangan tinggi.

Xiao Po: HYAAAAA!!

Jantung Xiao Po berhenti sesaat dan dia pun terjatuh dan hilang kesadaran.

Mei Zu: Come on girls... Kita seret dia ke dalam.

Di dalam toilet itu, Xiao Po akan merasakan sadisnya geng psikopat tersebut.

Postingan populer dari blog ini

Disiksa 4 Sekawan (Bagian 3)

Disiksa 4 Sekawan (Bagian 4)

Himari Sang Ratu Kunoichi (Bagian 3)